di saat orang-orang pulang ke kampung halamannya. di saat orang-orang perantauan menunggu hari di mana mereka bisa bersua dengan sanak keluarga mereka. berbeda dengan saya yang memang asli orang Jogja. mau pulang ke mana? yah walaupun masih ada sanak saudara di luar kota, saya beserta keluarga memang pulang kampung, tapi bukan mudik dalam artian tradisi Indonesia karena kami pulang kampungnya seminggu setelah lebaran. itu juga bukan kampung halaman saya.
ketika orang-orang perantauan menanti hari kepulangan mereka, namun saya malah menanti kedatangan keluarga yang pulang kampung ke Jogja. hari itu semakin dekat. tak sabar menunggu hari itu, saya selalu menghitung lamanya hari yang saya tunggu setiap pagi. hari itu, tepat kurang empat hari, yaitu tepatnya hari minggu pagi akan ada kebahagiaan yang memenuhi rumah saya. dan setiap lebaran pasti saya merasakan penantian itu.
pintu rumah kami selalu terbuka lebar buat kalian. selamat datang di rumah. kapanpun kalian ingin pulang, kami siap akan menyambut.
ketika orang-orang perantauan menanti hari kepulangan mereka, namun saya malah menanti kedatangan keluarga yang pulang kampung ke Jogja. hari itu semakin dekat. tak sabar menunggu hari itu, saya selalu menghitung lamanya hari yang saya tunggu setiap pagi. hari itu, tepat kurang empat hari, yaitu tepatnya hari minggu pagi akan ada kebahagiaan yang memenuhi rumah saya. dan setiap lebaran pasti saya merasakan penantian itu.
pintu rumah kami selalu terbuka lebar buat kalian. selamat datang di rumah. kapanpun kalian ingin pulang, kami siap akan menyambut.
dan setelah ketiga anggota keluarga itu datang, dua harinya juga hari yang selalu saya nanti sejak awal puasa. hari itu adalah hari ketika adik saya juga pulang dari pesantren. rumah ini selalu penuh dengan penantian. dan kesepian ini akan segera terobati. Allah selalu sayang dengan keluarga ini.:)
sore yang cerah
secerah hati ini selalu menanti
31 Juli 2012
3:28 PM
Komentar
Posting Komentar