tahun ini, tepatnya pada awal bulan ini, pekerjaan saya yang amat menonjol adalah berkutat dengan apa yang namanya kota tertua dan terkenal di dunia islam, Damascus. dari buku, internet, atau majalah, saya harus mengetahui banyak sedikitnya apa yang ada di kota tersebut. kekayaan alamnya, suasananya, penduduknya, berbagai macam bunganya, binatangnya, peninggalan bersejarahnya, pokoknya semua yang berhubungan dengan Damascus.
hal itu saya lakukan karena kota Damascus harus saya kuasai untuk mengerjakan skripsi saya. yak skripsi saya isinya tentang kota itu. dan isinya tentang nostalgia seseorang terhadap Damascus. proses ini menjadikan saya harus terjun langsung dan menghayal merasakan bagaimana menjadi seorang perantau. jauh dari rumah, keluarga, teman, bahkan negara.
hal itu saya lakukan karena kota Damascus harus saya kuasai untuk mengerjakan skripsi saya. yak skripsi saya isinya tentang kota itu. dan isinya tentang nostalgia seseorang terhadap Damascus. proses ini menjadikan saya harus terjun langsung dan menghayal merasakan bagaimana menjadi seorang perantau. jauh dari rumah, keluarga, teman, bahkan negara.
damascus..damascus..
you're poetry we wrote on our eyes
you're a beautiful child
we crucified, hung from his braids
we sat at his knees
melting in his love
till our love killed him
di sela-sela mengerjakan skripsi
Rabu, 23 Mei 2012
Komentar
Posting Komentar