tidak menyangka bahwa moment itu datang lagi. dan masih saja selalu mengingat hal-hal yang terjadi di waktu itu. entah cinta itu sudah memudar atau memang sudah tidak ada sisanya sama sekali. sampai sekarang pun masih mengakuinya sebagai cinta. tentu karena dari kecil aku sering sekali bergaul dengannya. tanpa henti aku selalu bermain dengannya. tak pernah lepas walau sehari pun.
motivasi itu juga masih terbayang dalam pikiran. ingin sekali berjuang dan meraih sukses bersamanya. aku bisa nyaman dengannya dan merasa terpenuhi kebutuhan-kebutuhanku. dia adalah cinta yang sitimewa dalam hidupku. karena aku pernah merasa bahagia berada di sampingnya. namun apakah sekarang semua cinta itu berkurang atau memang sudah hilang. hilang karena berpaling kepada yang lain.
mungkin karena salah satu kata yang terlontar dari seorang kawan. kalau cinta itu masih melekat di kehidupanku. hingga akhirnya banyak orang yang mendukungku. sekali lagi apakah cinta itu sekarang berkurang atau sudah hilang. hilang tergantikan dengan cinta yang lain. pada suatu saat pasti semua orang mengalaminya.
beralih hobi yang mencampakkan hobi lama. mencapakkan cinta lama. merasa sayang jika harus melepasnya karena itu adalah sebuah momen yang tidak bisa dilupakan begitu saja. aku sudah bisa menguasainya. aku sudah bisa mencintainya. dan aku sudah bisa menunjukkannya. tapi kenapa saat ini cinta itu sedikitpun tidak ada lagi di salah satu bagian otak.
hobi yang sudah aku banggakan, kecintaannya mulai hilang. kawan baik yang selalu bisa membuatku merasa senang sudah sejak lama tidak aku sentuh. betapa malang raket kesayanganku itu.
masih termenung menjawab pertanyaan itu
masih di kamar yang sekarang berantakan
masih pada malam hari
11052011 pukul 7:56 PM
Komentar
Posting Komentar