kado surat pernikahan #6 the end

sore hari setelah kejadian di taman. aku mendatanginya di hotel tempat ia menginap. bagaimana bisa aku tahu dimana dia menginap, aku tahu dari ibuku. setelah pulang dari pagi hari ketika aku mencurahkan isi hatiku, aku menangis sejadinya. pada saat itu aku baru sadar kalau keikhlasan adalah masalahku. aku memang belum ikhlas ketika tahu dia jatuh ke pelukan perempuan lain. aku egois. aku hanya memikirkan diri sendiri. aku hanya melihat seauatu dari sudut pandangku sendiri tanpa meliha apa yang dirasakan orang lain.

ya, ibuku memang selalu benar. keikhlasanlah yang membuatku menyakiti diriku sendiri. rasa egoisku yang menjadikan diriku terkerdilkan dari rasa cinta yang nyata. aku yakin cintaku kepadanya tidak salah. hanya saja caraku dan waktuku yang salah. aku yakin dia juga memiliki cinta yang sama sepertiku. tapi dia bersikap benar. benar dia tidak inhin menyakiti istri yang sangat mencintainya. 

"aku tau aku salah. tapi cintaku tidak pernah salah. dan kamu juga tidak pernah salah untuk lebih memilih istrimu yang sangat mencintaimu. aku sekarang tau kalau selama ini aku tidak pernah ikhlas atas kamu. dan mulai sekarang tolong bantu aku menyimpan cinta ini biar menjadi kenangan saja."

aku meninggalkannya dalam keheningan. dia masih menatapku berjalan di lorong hotel pagi hari yang masih sepi. aku bisa mengulas senyum sekarang. senyuman itu untuk cintaku yang tidak pernah salah. cinta tidak pernah salah, hanya saja cara orang yang memiliki cinta yang salah. ibuku memang selalu tau.  

saturday morning 
when i feel complicated 
to face my day today
december 19, 2015
at 10.44 am

Komentar

Posting Komentar