crowded week

selamat siang semuanya!
minggu ini saya emang lagi kacau. saya sendiri aja masih bingung gimana bisa kacau dan solusinya gimana. saya harus menyiapkan nilai rapor siswi-siswi saya untuk besok minggu. dan pada hari yang sama saya mendapatkan undnagan pernikahan sahabat lama saya yang sudah jauh-jauh hari diinformasikan kepada saya. padahal minggu ini saya sedang ribet dengan segunung tugas uas saya karena deadline semuanya pada tanggal tiga puluh desember.  

ya, desember emang bulan terakhir dan bulan liburan. tapi tidak untuk saya, boro-boro minggu tenang uas, saya disibukkan dengan paper-paper yang harus segera diselesaikan akhir tahun ini juga. tapi ya namanya manusia hanya bisa berkeluh kesah. tapi keluh kesah saya ini hanya untuk melegakan hati saya hehe.

dan ditambah lagi minggu ribet saya adalah berbagai pesanan yang harus saya lakukan sesegera mungkin. karena berhubung senin depan om saya mau nikah, jadi berbagai peralatan hantaran harus saya beli. dan kalia tahu kenapa harus saya? saya sendiri juga sudah protes kenapa harus saya. karena katanya kalau saudara-saudara saya lain tidak terlalu mengerti masalah beginian. omg. habislah sudah hidup saya di minggu ini.

oh iya, btw busway mengenai nikah, setahu orang-orang kampung saya, yang mau menikah adalah saya. nah loh? karena om saya sudah tidak punya orang tua lagi, jadi mau tidak mau ibu dan bapak saya beserta keluarga lain yang harus mengurusinya. karena orang-orang tau ibu saya yang mau mantu, dikiranya saya yang mau menikah. gubraaakkk. mak jleb banget ituuu. tapi tak apa, mungkin itu bagian dari doa mereka. amin. 

siang bolong dalam keadaan yang oon, saya menge-post cerita ini melalui komputer perpustakaan kampus saya dimana isi otak saya sedang campur aduk berantakan pada tanggal dua puluh empat desember dua ribu empat belas jam sebelas lebih lima puluh menit.

Komentar