saat seseorang sedang dekat dengan lawan jenis, selalu saja hatinya berbunga-bunga bak kebun bunga berwarna-warni. rasanya macam-macam seperti warna-warni bunga. tetapi ada juga yang merasa kacau karena tidak tahu lagi harus bersikap bagaimana. apakah dia harus bahagia, merasakan indahnya cinta atau harus bersedih hati, merasa takut kehilangan dan hanya akan menjadi korban pengumbar janji.
tetapi ingatlah, rasa yang ada dalam diri itu hanya sebuah nafsu. ketika mereka sama-sama tahu kalau mereka saling suka, yang ada hanya bagamana caranya agar terus bersama, terus berkomunikasi, tanpa ada celah lagi untuk orang lain, entah sahabat bahkan keluarga. lalu ketika salah satunya merasa cintanya bertepuk sebelah tangan karena hanya menjadi korban pengumbar janji, yang ada hanya bagaimana caranya dia harus cepat melupakannya dan memendam rasa benci, bahkan sampai balas dendam dengan orang lain.
sementara yang namanya pendekatan tidak melulu kalau orang yang sedang dekat dengan kita adalah orang yang akan menjadi jodoh kita, ingatlah itu. tidak tentu seperti itu. yang perlu kita ketahui bahwa menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis hanyalah satu dari sekian banyak cara kita mengenal orang. ketika mereka sudah berhasil menjalinnya, bukan berarti dia milikinya dan miliknya bukanlah punya dia. mereka tidak saling memiliki karena toh juga tidak ada jalinan yang sah.
namun salah kaprahnya jaman yang semakin modern ini, hal demikian tidak lagi menjadi acuan bagaimana mereka menjaga diri. berpelukan seenaknya yang bahkan mereka sendiri tidak ada yang menjaminnya. apalagi sampai berciuman, sengaja diambil gambarnya pula. atau sampai melakukan hal yang di luar nalar manusia normal dan norma agama. aduuhh, semoga mereka, orang-orang yang punya jalinan kasih selalu direfresh otaknya.
tetapi ingatlah, rasa yang ada dalam diri itu hanya sebuah nafsu. ketika mereka sama-sama tahu kalau mereka saling suka, yang ada hanya bagamana caranya agar terus bersama, terus berkomunikasi, tanpa ada celah lagi untuk orang lain, entah sahabat bahkan keluarga. lalu ketika salah satunya merasa cintanya bertepuk sebelah tangan karena hanya menjadi korban pengumbar janji, yang ada hanya bagaimana caranya dia harus cepat melupakannya dan memendam rasa benci, bahkan sampai balas dendam dengan orang lain.
sementara yang namanya pendekatan tidak melulu kalau orang yang sedang dekat dengan kita adalah orang yang akan menjadi jodoh kita, ingatlah itu. tidak tentu seperti itu. yang perlu kita ketahui bahwa menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis hanyalah satu dari sekian banyak cara kita mengenal orang. ketika mereka sudah berhasil menjalinnya, bukan berarti dia milikinya dan miliknya bukanlah punya dia. mereka tidak saling memiliki karena toh juga tidak ada jalinan yang sah.
namun salah kaprahnya jaman yang semakin modern ini, hal demikian tidak lagi menjadi acuan bagaimana mereka menjaga diri. berpelukan seenaknya yang bahkan mereka sendiri tidak ada yang menjaminnya. apalagi sampai berciuman, sengaja diambil gambarnya pula. atau sampai melakukan hal yang di luar nalar manusia normal dan norma agama. aduuhh, semoga mereka, orang-orang yang punya jalinan kasih selalu direfresh otaknya.
Komentar
Posting Komentar