betapa beruntungnya

Di dunia ini, Tuhan menciptakan manusia dengan banyak kelebihan ataupun kekurangan. sebagai makhluk ciptaan, manusia sering sekali mencari-cari kekurangan orang lain hanya untuk menunjukkan kelebihan mereka. banyak manusia menganggap bahwa diri mereka lebih baik atau lebih sempurna dibandingkan dengan manusia lain. padahal harusnya mereka selalu merasa bersyukur dilahirkan dan diciptakan dengan panca indera yang sempurna tanpa cacat sedikitpun, akal pikiran yang sehat, dan berada di tengah-tengah keluarga yang mampu. tetapi mereka tidak menyadari nikmat itu semua datangnya dari sang Pencipta. kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa kenikmatan mereka didapat dari usaha mereka saja. 

saya merasa terharu ketika sedang berada di ruang farmasi sebuah rumah sakit swasta di kota saya. ketika itu saya periksa untuk diri saya sendiri karena demam yang tinggi, bahkan sampai menggigil. oke, kembali ke topik. ketika itu saya sangat merasa pusing karena ac yang dinyalakan begitu dingin. saya sesekali mengedarkan pandang ke segala penjuru ruangan itu. lalu ketika pandangan saya sampai kepada seorang anak perempuan yang mungkin baru duduk di bangku sekolah dasar, saya melihat ada sesuatu yang hangat dan menyentuh. anak perempuan itu sepertinya mengalami keterbelakangan mental. ohh, kenapa saya selalu bahagia melihat anak dengan kondisi seperti itu. saya melihat bahwa kuasa Allah sungguh luar biasa. Dia menciptakan manusia dengan kekurangan yang saya yakini dia memiliki kelebihan yang melebihi kekurangannya itu. Saya selalu merasa ingin tahu bagaimana anak-anak seperti itu menjalani hidup seperti anak pada umumnya. 

yang sangat menyentuh saya, ketika anak itu masuk ke dalam ruangan dan memilih untuk dipangku ayahnya. sungguh ayah yang tabah dan menghargainya. anak itu kemudian memeluk sang ayah berkali-kali sambil mencium keningnya. dipikiran saya, mungkin anak itu sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat, tetapi anak itu pasti tidak merasa kekurangan kasih sayang karena ayahnya yang begitu meneduhkannya. saat ayahnya ingin melepaskan pelukannya, anak itu langsung menarik kepala sanga ayah ke dadanya, kemudian dia usap-usap kepala sanga ayah, tanda bahwa ia juga sayang ayahnya. 

saat itu ada perasaan tak karuan di hati saya. betapa beruntungnya anak itu berada di keluarga yang sederhana dengan kasih sayang orang tua yang begitu tulus. begitu beruntungnya juga saya dilahrikan dalam kondisi yang sempurna dan berada di tengah-tengah keluarga saya yang juga menyayangi saya. bagi saya yang tidak memiliki kekurangan fisik ataupun mental, memeluk ayah di tengah-tengah publik seperti itu rasanya aneh, tetapi bagi anak itu, dia tidak peduli apa kata orang yang penting batinnya nyaman dan hangat.

untuk anak-anak yang memiliki kekurangan, baik bentuk fisik maupun mentalnya, saya yakin Tuhan menciptakan kalian bukan tanpa alasan. saya yakin kalian diciptakan karena kasih sayang Tuhan juga. saya yakin Tuhan terlalu sayang dengan kalian bahkan kalian dicptakan dengan hati yang tulus dan ikhlas dengan keadaan kalian. saya pikir kalian lebih hebat dibandingkan dengan manusia-manusia normal. kalian memiliki kekurangan tetapi kalian masih tetap semangat melangsungkan hidup. 

Thursday morning before going to campus
March 20, 2014

Komentar