kado surat pernikahan #4

“Sebenarnya aku ada kelas sekarang. Bisa kita lanjutkan setelah ini?” pintaku menahannya. Aku kehilangan kata-kata. Hanya itu yang bisa menjadi alasanku sekarang agar aku bisa memiliki kesempatan duduk berhadapan dengannya. Aku takut kalau aku selesaikan sekarang, dia akan langsung pergi meninggalkanku. Aku pikir aku egois, juga jahat. Tapi untuk kata hati yang sedang terluka, aku akan mengikutinya. Entah itu akan membuatku merasa lebih baik atau malah membuatku sangat menyakitkan.

Aku pergi meninggalkannya sendirian. Aku harap dia juga ikut pergi. Sore itu, di perpustakaan kampus, aku menikmati hujan yang dingin. Hatiku juga sedang dihujani dengan kesedihan. Aku menatap kosong keluar jendela. Aku tidak tahu lagi rencana apa yang akan aku lakukan ketika bertemu lagi dengannya. Aku tidak tahu lagi apa yang akan aku katakana padanya.

Waktu menunjukkan angka enam. Aku merasa jauh dengan senja ini. Lamunanku terpecahkan oleh suara dering telepon. Nama yang sangat aku kenali.

“Halo. Ada apa?” Aku tahu ini pasti akan terjadi. Dia selalu saja tahu apa yang aku pikirkan. Dia menelponku untuk sore tadi.

"Apa kamu sudah bertemu dengannya? Apa yang dia katakan?" pertanyaan itu membuatku ingin memeluknya. Dia selalu mengerti apa yang sedang terjadi padaku. Aku ingin sekali meminta maaf karena telah bersikap seperti ini, mengganggu pernikahan orang lain, hal yang tidak pernah ibuku ajarkan.

“Aku belum bicara banyak dengannya. Aku tidak tahu harus berkata apa. Dia selalu membuatku tercekik, Bu.” Aku menahan tangis. Diapun tahu aku melakukannya. Air mata ini sudah tidak tahan untuk bebas keluar.

“Ibu pernah bilang bahwa seharum-harumnya bunga yang banyak madunya, akan ditinggalkan oleh lebah kepada bunga yang lain. Jangan pernah mencintai sesuatu dengan berlebihan. Itu akan menghancurkanmu lebih dulu.” Aku terdiam. Ah, kata-kata itu.


“Aku harus pergi, Bu. Banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan. Aku tutup telponnya sekarang.”

bersambung....

friday afternoon
December 27, 2013
12.56

Komentar