murattal

Butuh spirit dan melek untuk sampai di ujung bulan yang spesial ini. Dan butuh sesuatu yang spesial untuk mengisinya. memang tidak terlalu berat untuk melalui bulan penuh berkah ini, apalagi untuk orang seumuran saya. hanya saja bagaimana kita bisa mengisinya dengan hal-hal yang baru dan positif, lalu kita menikmatinya tanpa sesak. itu yang selalu aku pikirkan selama beberapa hari sebelum puasa. namun saya baru berhasil mendapatkan ide pada hari pertama puasa.

ide itu datang ketika saya melihat salah satu acara di televisi yang isinya adalah aksi anak-anak umur tujuh tahunan yang sangat apik dan indah sekali mengucapkan ayat-ayat Al-Qur'an tanpa membaca. Ya, saya terinspirasi oleh acara tersebut sampai-sampai mulai dari sore itu isi musik di winamp saya adalah murattal. kadang saya merasa malu sama diri sendiri, sebesar ini tapi juz amma saja tidak hafal. bukannya benar-benar tidak hafal, dulu ketika saya masih sd, saya pernah menghafalnya. boleh dibilang hafalan saya cepat dan bagus. tapi setelah sekian lama, entah saya sibuk bermain, belajar sekolah, ataupun berkhayal, saya telah melupakan sebagiannya. itu tidak saya sengaja. ketidakhafalan itu tiba-tiba saja datang. 

Lalu, saya memutuskan untuk mengulangnya kembali di bulan ini. menghafal dan memahaminya. saya malu sama Tuhan. saya malu sama bacaan saya yang saya lupakan. Nah, Ramadhan ini akan menjadi bulan yang ceria bagi saya. ceria hati dan ceria pikiran. I guess.


"butuh pengorbanan besar jika kamu ingin dipeluk terus sama Allah"

saturday morning 
July 13, 2013
8.17 PM

Komentar