Syukurku aku pernah punya rasa cinta, dan sekarang masih punya rasa cinta. meskipun rasa cinta kedua masa itu berbeda. sekarang hanya hidup ini yang aku cintai, Tuhan, Muhammad, nenek moyang, orangtua, kakak, abang, adik, keponakan, teman, sahabat, tetangga, anak-anak kecil, anak-anak tpa. bukan seseorang yang aku inginkan sebagai teman spesial. hati ini masih kosong sejak saat itu, saat ketika seorang teman memberikan perhatian lebih. dan perhatian itu sedikit disalah artikan. tapi saya bahagia pernah memiliki rasa itu. kenangan yang manis akan terus teringat ketika bahagia menjalaninya.
Lalu malam itu
malam ketika rasa itu berbalik menjadi rasa sakit
padahal hanya teringat saja
tidak sengaja
dan begitu banyak air mata tumpah
tapi saat ini hanya bisa berani bicara denganmu, Tuhan
karena aku sadar
kau yang terbaik dari yang terbaik
pendengar paling baik
pemberi nasehat paling bisa dipercaya
tanpa aku menyalahkanmu
karena memang kaulah yang memberikan rasa itu
perasaan itu datang darimu pastinya
aku hanya bisa memohon
selalu meminta
bicaralah lewat angin malam-malam
angin yang dingin yang rasanya sampai ke hati
agar hati ini bisa berdamai
dan agar hati ini selalu lebih hati-hati
NB: untuk mister-mister yang pernah ada di hati ini, terima kasih banyak telah memberikan kenangan yang tak terlupakan. aku tidak akan pernah menyesal mengisinya dengan kalian. dan aku bahagia dengan rasa-rasa itu.
Komentar
Posting Komentar