dunia masih pagi ketika saya nulis postingan ini. dunia ini masih seger ketika saya memikirkan apa yang akan saya tulis di sini. ini tentang inspirasi dari salah satu buku sepanjang masa. walaupun udah saya lahap sampai habis, tapi belum ada kata bosan untuk membaca buku itu. ini tentang kehidupan yang damai, menghargai sesuatu, saling percaya, dan penuh dengan rasa kasih. ini tentang mimpi-mimpi yang harus dikejar dan harus didapatkan. ini tentang kata pantang menyerah, yang bisa menjadi senjata untuk menjadi manusia yang tangguh. ini tentang kata cinta, yang bisa menyulap manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya. dan ini tentang persahabatan yang seharusnya bisa berlari sampai hari tua esok, yang penuh dengan khayalan dan impian. yang berjanji untuk awet sampai tua renta nanti.
saya pernah berharap semua itu bisa terjadi dalam hidup saya. dan pagi ini, saya berpikir bahwa pasti mungkin kalo yang pernah memenuhi hari-hari saya dulu bisa kembali lagi apa adanya. dan saya menganggap bahwa kami bertiga, saya dan kedua teman karib saya, sedang mencoba untuk keluar dari goa. menikmati hidup kami masing-masing yang memiliki selera yang berbeda. menggapai mimpi-mimpi indah kami di masa dulu. dan mencari jati diri yang sebenarnya kami inginkan.
semesta sedang membiarkan kami menikmati hari-hari kami sendiri. semesta baik hati sedang menguji kami dengan masalah-masalah yang dulu tidak pernah kami harapkan dan belum sempat kami luruskan. tetapi semesta menjadi kurang baik karena dia tidak memberikan kami rasa pede, malah dia memberikan kami rasa gengsi, yang kami sendiri tidak bisa melawannya. jadinya, kami juga hanya membiarkan mengalir apa adanya, tanpa batas, dan tanpa penyelesaian.
saya merasa rindu dengan hari-hari kami dulu. penuh dengan impian masa mendatang. tentang cinta. tentang persahabatan. tentang pengetahuan. tentang pengalaman. tentang masalah. tentang gagasan. tentang kepercayaan. tentang kehidupan. dan tentang segalanya. semua itu sudah pernah mampir di benak kami. saya hanya berdoa agar semesta bisa kembali membiarkan kami bertemu dan membicarakan semuanya. semua yang pernah membuat kami bahagia dan juga membuat kami menangis.
untuk kalian berdua, saya berharap sekali kalian bisa menemani saya lagi. bertiga dalam satu lingkaran kenyataan. dan membairkan masing-masing utnuk mengutarakan apa yang masing-masing banggakan. suatu saat nanti, mungkin akan terjadi seperti itu ketika semesta membuang sifat gengsi kami. dan saya berharap itu akan terjadi sampai lanjut usia kita.
sehabis membaca 5cm untuk yang keberapa kali
pagi hari yang cerah tapi mendung
9.11 27052012

Komentar
Posting Komentar