bismillah. semua saya serahkan kepada Allah. saya merasa yakin semua takdir Dia berikan karena memang itu yang terbaik. di saat semuanya tidak berpihak padaku, mungkin Allah sedang memberikan ujian kepadaku. Dia bisa melakukan apa saja sesuai kemauanNya. tapi ujian itu tak pernah di luar batas kemampuanku. tapi kadang aku menerimanya dengan tangan terbuka. walaupun masih sering menerimanya dengan rasa pesimis, ataupun dengan mengeluh kesana-kemari.
ah..saat inio pun aku merasa sebal dengan apa yang terjadi di kehidupanku. aku cemburu. aku merasa sangat cemburu ketika melihat seorang kawan dengan manjanya menerima rasa perhatian ibunya. menyisirnya, membawakan bajunya, membantunya naik tempat tidur saat dia sakit. betapa aku ingin merasa ingin merasakan hal seperti itu.
berbeda denganku. aku harus bangun sendiri untuk sekedar mengambil minum ataupun pergi ke kamar mandi. ibuku hanya membiarkanku berjalan tertatih-tatih merasakah sakit dan letih. dia hanya melihatku dan tidak sedikitpun menoleh kepadaku. betapa aku merasa cemburu karena itu.
mungkin bagi kalian yang membaca tulisan ini menganggap ibuku tidak peduli denganku. menganggap ibuku tidak sayang denganku. tapi kalian salah. bahkan itu belum seberapa dengan apa yang telah ibu berikan kepadaku. dan bahkan itulah rasa sayangnya terhadapku. aku bisa melihat dengan perasaan itu. perasaan yang tidak pernah terputus oleh apapun. ikatan batin. aku tahu kenapa ibuku bersikap seperti itu. dia menunjukkan bahwa aku bisa sendiri melakukan apa saja di saat aku sakit. dan dia menginginkanku untuk hidup mandiri.
yah. kadang aku bisa menerima dengan akal sehat dan merasa bersyukur karena itu. tapi mungkin kadang aku hanya menggerutu dalam hati. aku merasa cemburu dan ingin diperlakukan seperti kawanku tadi. tapi apalah arti rasa cemburu itu dibanding dengan semua yang ibu berikan untukku. pelajaran hidup yang sangat berharga. hidup mandiri.
i love her so much and then i will always pray for her everytime. i promise i can do that.
ah..saat inio pun aku merasa sebal dengan apa yang terjadi di kehidupanku. aku cemburu. aku merasa sangat cemburu ketika melihat seorang kawan dengan manjanya menerima rasa perhatian ibunya. menyisirnya, membawakan bajunya, membantunya naik tempat tidur saat dia sakit. betapa aku ingin merasa ingin merasakan hal seperti itu.
berbeda denganku. aku harus bangun sendiri untuk sekedar mengambil minum ataupun pergi ke kamar mandi. ibuku hanya membiarkanku berjalan tertatih-tatih merasakah sakit dan letih. dia hanya melihatku dan tidak sedikitpun menoleh kepadaku. betapa aku merasa cemburu karena itu.
mungkin bagi kalian yang membaca tulisan ini menganggap ibuku tidak peduli denganku. menganggap ibuku tidak sayang denganku. tapi kalian salah. bahkan itu belum seberapa dengan apa yang telah ibu berikan kepadaku. dan bahkan itulah rasa sayangnya terhadapku. aku bisa melihat dengan perasaan itu. perasaan yang tidak pernah terputus oleh apapun. ikatan batin. aku tahu kenapa ibuku bersikap seperti itu. dia menunjukkan bahwa aku bisa sendiri melakukan apa saja di saat aku sakit. dan dia menginginkanku untuk hidup mandiri.
yah. kadang aku bisa menerima dengan akal sehat dan merasa bersyukur karena itu. tapi mungkin kadang aku hanya menggerutu dalam hati. aku merasa cemburu dan ingin diperlakukan seperti kawanku tadi. tapi apalah arti rasa cemburu itu dibanding dengan semua yang ibu berikan untukku. pelajaran hidup yang sangat berharga. hidup mandiri.
i love her so much and then i will always pray for her everytime. i promise i can do that.
tulisan ini terus terang tidak menyinggung kalian
yang memiliki ibu yang memanjakan kalian.
semua ibu di dunia ini mempunyai cara tersendiri
untuk mendidik anaknya.
dan masing-masing ibu tahu bagaimana cara itu.
malam hari setelah beberapa jam menjenguk kawan yang sakit.
dan aku tahu ibunya sangat sayang padanya.
12102011 pukul 9:13
Komentar
Posting Komentar