speedy yang ngadat

internet itu memang perlu banget. apalagi buat para mahasiswa. seperti aku. harus mencari bahan kuliah tidak hanya dari buku-buku di perpustakaan. tapi juga harus jnyari referensi lain. kemana lagi perginya kalo gak ke google. segala informasi tentang seluruh dunia ada di sana. buku-buku, musik, tokoh-tokoh dunia, sampai hal-hal kecil seperti tentang semut atau kecoa tersedia juga informasinya. siapa yang akan menolaknya.

banyak cara buat berhubungan dengan si dunia maya. orang-orang rela ngabisin duit jajannya untuk pergi ke warnet atau beli alatnya. modem.  mereka berusaha ngoneksiin laptop atau komputernya ke dunia maya itu. begitu juga dengan aku. lebih memilih speedy. produk dari telkom.

aku merasa sangat senang di rumah bisa pasang speedy karena aku gak perlu jauh-jauh buat nyari referensi bahan kuliah ke warnet. udah biaya mahal, jauh pula. pertama kali memakai lancar-lancar saja. download buku cepet banget, musik apalagi. sungguh kehidupan yang aku idam-idamkan sejak masuk bangku kuliah. semua terasa bebas tanpa hambatan.

siapa sangka rasa bahagiaku itu bisa menjadikan sesuatu yang gak aku pengenin. semuanya itu sirna. tidak seperti yang aku bayangkan kalau itu semua akan baik-baik saja sepanjang waktu. tapi tidak sesuai kemauan. beberapa minggu yang lalu, tepatnya satu bulan yang lalu semua itu hancur lebur. membuatku kelabakan mengerjakan tugas. speedyky ternyata kalap. gak mau dengerin tuannya. tiba-tiba ngadat gitu aja.

rasanya seperti kehilangan nyawa ketiga. karena nyawa keduaku adalah hape.hidupku jadi terlunta-lunta. gak bisa buka email. nulis blog. buka facebook. download buku dan musik. nyari informasi pengarang sastra arab. nyari puisi dan cerpen arab. chatting. baca terselubung. ym-an. semua itu hilang selama beberapa minggu yang lalu.

itu gara-gara pelayanan dari telkom yang lambat (keluhan pelanggan).aku udah telpon beberapa kali jawabannya sama saja. pasti ada gangguan di telepon yang bisa mempengaruhi speedy. jadi mending hubungi telephonic dan tunggu saja dalam waktu 3x24 jam. tapi nyatanya sampai sekarang speedyku itu belum tersentuh. aku sangat menderita. aku tidak bisa berkarya dan menyapa kawan-kawan nan jauh di sana.

untung saja terbersit ide untuk mencoba modem. tapi melihat letak rumahku yang berada di pinggir kota Jogja, aku pikir-pikir lagi masalah sinyalnya. jangan-jangan udah beli modem tapi sinyalnya buruk. lalu terbersit ide lagi buat pinjem modem kawan. yupp. ide itu berhasil. kemaren aku berhasil membawa dua modem yang berbeda dari kedua kawanku.

ini dia kedua modem itu

dan modem speedy yang ngadat itu

Komentar