malam kelabu. bukan warnanya yang kelabu. tetapi suasananya. hanya ada bunyi jangkrik, cicak, deru nafasku, kertas yang dibuka-buka, sesekali ada bunyi gemerincingan tukang sate dan bakso. hanya bermarkas di kamar. bermodalkan sebuah kamus biru yang di dalamnya ada tulisan latin dan arab. berjuang mengartikan satu persatu kosakata yang ada di beberapa lembar kertas yang hanya bertuliskan arab.
yang kadang-kadang bersikap menghianatinya dengan melakukan hal lain, membuka facebook, blog, 4shared untuk mendownload, mengganti lagu di winamp, membaca novel yang sempat tercancel, meyegarkan tenggorokan dengan air segar, membalas sms yang masuk, menilik foto-foto lama. semua itu mungkin tidak seukuran dengan sebuah tugas yang sangat menyita waktu tidurku.
malam minggu ini pun, aku masih berbantalkan kamus. mulai dari huruf alif, ba, ta, sampai ya. semua huruf mungkin sempat terbukakan oleh kesepuluh jemariku. sampai aku tidak bisa menghitung berapa banyak kata-kata arab yang telah aku cari.
di kamar yang tak terlalu terang ini, aku berusaha menggapai masa depan yang sudah aku pilih. terus mencoba membiarkan mataku terbuka, jari-jemariku mengetik di laptop, dan terus-menerus membuka kamus yang tebal itu, memutar-mutar otak untuk merangkaikan kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang bisa dipahami. semua itu hanya untuk masa depanku.
tapi untungnya aku mendownload sebuah lagi dari frau -sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa- yang berhasil menghilangkan rasa malasku.
Tanpa melupakan bantuan Tuhan yang selalu mengasihiku dengan kasih sayangnya yang tak pernah berkedip membimbingku. tak pernah lelah menuntunku agar aku tidak berbelok ke arah yang salah. tak pernah melepaskan genggaman keselamatan agar aku tidak terjatuh saat aku terpeleset ke jurang maksiat. semua karena TUHAN selalu ada saat aku lelah. malam minggu yang seharusnya aku gunakan untuk mengistirahatkan mata, otak, tangan, dan seluruh badanku, aku tetap memanfaatkan karunia Tuhan untuk mencapai batas cita-citaku.
hanya beberapa menit saja waktu terbuang malam ini. untuk menceritakan semua kepenatan dan rasa syukurku. semua terasa mudah untuk dilakukan karena Tuhan memperhatikanku.
di kamar paling depan
pukul 20:37
dalam keadaan mata ngantuk, tangan capek, dan punggung panas
yang kadang-kadang bersikap menghianatinya dengan melakukan hal lain, membuka facebook, blog, 4shared untuk mendownload, mengganti lagu di winamp, membaca novel yang sempat tercancel, meyegarkan tenggorokan dengan air segar, membalas sms yang masuk, menilik foto-foto lama. semua itu mungkin tidak seukuran dengan sebuah tugas yang sangat menyita waktu tidurku.
malam minggu ini pun, aku masih berbantalkan kamus. mulai dari huruf alif, ba, ta, sampai ya. semua huruf mungkin sempat terbukakan oleh kesepuluh jemariku. sampai aku tidak bisa menghitung berapa banyak kata-kata arab yang telah aku cari.
di kamar yang tak terlalu terang ini, aku berusaha menggapai masa depan yang sudah aku pilih. terus mencoba membiarkan mataku terbuka, jari-jemariku mengetik di laptop, dan terus-menerus membuka kamus yang tebal itu, memutar-mutar otak untuk merangkaikan kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang bisa dipahami. semua itu hanya untuk masa depanku.
tapi untungnya aku mendownload sebuah lagi dari frau -sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa- yang berhasil menghilangkan rasa malasku.
Tanpa melupakan bantuan Tuhan yang selalu mengasihiku dengan kasih sayangnya yang tak pernah berkedip membimbingku. tak pernah lelah menuntunku agar aku tidak berbelok ke arah yang salah. tak pernah melepaskan genggaman keselamatan agar aku tidak terjatuh saat aku terpeleset ke jurang maksiat. semua karena TUHAN selalu ada saat aku lelah. malam minggu yang seharusnya aku gunakan untuk mengistirahatkan mata, otak, tangan, dan seluruh badanku, aku tetap memanfaatkan karunia Tuhan untuk mencapai batas cita-citaku.
hanya beberapa menit saja waktu terbuang malam ini. untuk menceritakan semua kepenatan dan rasa syukurku. semua terasa mudah untuk dilakukan karena Tuhan memperhatikanku.
di kamar paling depan
pukul 20:37
dalam keadaan mata ngantuk, tangan capek, dan punggung panas
Komentar
Posting Komentar