ANGAN ITU ANUGERAH TUHAN

Beberapa huruf itu membuatku terpana. Dari nama dan semua yang ada di dalamnya. Beberapa kali saya menangis dibuatnya. Alangkah penasarannya dengan nama kota itu, dan juga ilmu-ilmu yang bergulir di gedung-gedung pendidikannya. Bukannya saya gak bangga dengan Indonesia, tapi setiap orang pasti punya keinginan ataupun angan-angan sendiri. Entah itu emang bener-bener bisa terwujud atau emang sekedar berfungsi untuk menghibur diri. Tapi jangan salah ya kalau yang satu ini cuman buat menghibur.



Sejak belajar Bahasa Perancis yang menurut sebagian orang adalah bahasa yang aneh dan ada juga yang bilang kalau bahasa itu bahasa goblok. Yahh! karena tulisan sama pengucapannya beda jauh. Seperti jauhnya Indonesia dengan Perancis. Balik lagi ke topik! Sejak pertama belajar bahasa itu, rasa cinta sama negaranya langsung aja nongol dengan enaknya. Bukan cuma sama negaranya, tetapi juga setelah lihat-lihat pendidikan di sana, bentuk negara dan kota-kotanya, tempat berlibur atau rekreasinya, seninya (wuihhh...museumnya keren-keren), walaupun hanya dengan melihat gambar-gambarnya ataupun membaca infonya, langsung terpikir kalau suatu saat harus sampai ke negara romantis itu. Entah gimana caranya, setiap buka internet pasti gak bakal lupa untuk mencari tahu bagaimana caranya bisa belajar ke sana. Lewat beasiswa yang macem-macem bisa deh. Nah, sekarang tinggal cari tahu gimana caranya bisa mendapatkan beasiswa itu dengan kemampuan yang saya miliki. Salah satu caranya sudah saya dapatkan. Walaupun masih terbata-bata mengucapkan kata-kata berbahasa Perancis, Bahasa romantis itu berhasil saya kuasai.

Selanjutnya berusaha untuk bisa masuk ke universitas yang banyak didambakan orang. Sorbonne Universite. Berhubung saya masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Jurusan Sastra Arab UGM, namun tak mengurungkan niat saya untuk mendapatkan pengalaman pendidikan S2 di sana. Tidak mau menyia-nyiakan ilmu yang pernah saya dapatkan, saya ingin meneruskan belajar tentang sastra Arab di negara yang minoritas orang Arabnya. Banyakan sih orang Afrika yang beragama islam. Tapi keinginan saya sampai saat ini sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Mimpi itu sudah membara di seluruh tubuh saya.

Tuhan selalu menghargai apa yang kita inginkan dan apa yang kita usahakan untuk mencapai sesuatu yang kita cari. Tuhan tidak pernah lelah mendengarkan doa dan panjatan kita mengenai angan-angan kita, cita-cita kita ataupun doa kita. Percayalah TUHAN kita Maha Adil dan Maha Mendengar semua yang kita minta.

Komentar

  1. semangat mbak!
    btw, saya selalu kagum loh sama orang2 yang bisa ngomong bahasa perancis. hehe.. nyampe ditelinga eksotis. pantes orang perancis bangga sangat sama bahasa mereka. yang saya tau (dari baca buku) rata2 orang perancis beropini kalo semua orang mesti bisa bahasa mereka. ahaa..

    BalasHapus
  2. makasih mel..
    emang aneh kok bahasanya..tapi kalo udah bisa ngomong bahasa perancis ada kepuasan tersendiri loh..mereka bangga karena bahasa mereka yang susah(susah ngomongnya sih sbenernya)..padahal kalo tata bahasanya mirip bahsa arab..
    ayoo belajar melin..biar ada tambahan temen lagi yang bisa...

    BalasHapus

Posting Komentar